Kodim Temanggung Gelar Panen Jagung Serentak Hasil Pemanfaatan Lahan Tidur Guna Bantu Anak Stunting

TEMANGGUNG - Diawali dengan ngopi bareng di Rumah dinas Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver MH Napu, S.E, M.M bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Temanggung beserta para perwira melaksanakan panen jagung hasil pemanfaatan lahan tidur milik TNI di Asrama Kodim Seroyo Madureso, Temanggung. Kamis (24/11/22)

Pemanfaatan lahan-lahan tidur dan mengubahnya menjadi lahan produktif merupakan salah satu upaya yang dilakukan Kodim 0706/Temanggung untuk meningkatkan ketahanan pangan yang juga menjadi program Pemerintah khususnya di wilayah Kabupaten Temanggung.

Baca juga: Kunjungi Pupuk Iskandar Muda, Syahrul Yasin Limpo: Cek Kesiapan Suplai Pupuk untuk Petani

Dandim 0706/Temanggung Letkol Inf Denver MH Napu, S.E, M.M menuturkan bahwa apa yang dilakukan oleh Kodim 0706/Temanggung sesuai dengan perintah Bapak Kasad dimana seluruh TNI khususnya jajaran satuan kewilayahan harus melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan.

Baca juga: Persiapkan Ketahanan Pangan di Wilayah Binaan, Danrem 071/Wijayakusuma Vicon Bersama Jajaran

"Pemanfaatan lahan kosong milik TNI ini merupakan program dari Satuan Komando Atas yaitu Bapak KASAD, dimana satuan komando teritorial diperintahkan untuk melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan, "tutur Dandim.

Lebih lanjut dikatakan, Kegiatan ini dilaksanakan dimana bapak KASAD melihat setelah wabah pandemi Covid-19 perekonomian masyarakat agak lesu dan dihadapkan dengan situasi global ukraina dan rusia yang masih perang, sehingga masalah  ketahanan pangan ini dilihat akan menjadi suatu permasalahan yg akan muncul.Inisiasi dari Bapak Kasad, satuan di jajaran untuk memaksimalkan kegiatan ketahanan pangan.

Baca juga: Wujudkan Kedaulatan Pangan, Sondang Tampubolon Minta BUMN atasi Kelangkaan Pupuk

Adapun yg di tanam merupakan jagung Detaseling benih R7 raja yang merupakan pakan untuk ternak, ini mungkin adalah salah satu persembahan untuk Masyarakat.

"Hasil panen jagung ini akan diambil untuk biaya operasional pengolahan, selebihnya hasil didistribusikan untuk anak stunting di wilayah Kabupaten Temanggung sehingga masalah stunting cepat menurun, "ungkapnya.

Baca juga: Kementan Gandeng E-Commerce Pertanian dan Transportasi Online Salurkan Produk Peternakan

Hal senada juga disampaikan Bupati Temanggung HM AL Khadziq bahwa Kabupaten Temanggung merupakan lumbung pangan yang banyak menghasilkan padi, sayur mayur dan kopi.Adapun masalah pertanian yang dihadapi adalah Bibit dan Teknologi.

"Kita sudah menerapkan gerakan tani pekarangan, melalui berbagai media tanam yang sudah dimulai pada tahun 2019 dan diharapkan bisa meringankan beban bagi Masyarakat, "tegasnya.

Baca juga: Lulus Uji BUSS Kementan, Dua Varietas Khas Klaten Raih Hak PVT

Redaktur            : Jonathan/Pendim 0706